Dunia

OKI kecam penyerangan di Ghouta Timur

OKI meminta rezim Suriah untuk segera menghentikan serangan dan mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk ke wilayah tersebut.

Mahmut Geldi  | 23.02.2018 - Update : 24.02.2018
OKI kecam penyerangan di Ghouta Timur Seorang warga Suriah yang terluka terbaring di atas sebuah tandu setelah rezim Assad melakukan serangan udara dan tembakan artileri ke Kafar Batna dari zona de-eskalasi Ghouta Timur di Damaskus, Suriah pada 22 Februari 2018. ( Khaled Akasha - Anadolu Agency )

Riyad

Mahmut Geldi

JEDDAH

Organisasi Kerja sama Islam (OKI) mengecam "serangan brutal" yang diluncurkan oleh rezim Bashar al-Assad di wilayah Ghouta timur, Suriah yang telah menyebabkan banyak korban tewas.

Menurut pernyataan tertulis Sekretariat Jenderal OKI pada Kamis, OKI meminta rezim Suriah untuk segera menghentikan serangan-serangannya dan mengizinkan konvoi bantuan kemanusiaan masuk ke wilayah tersebut.

OKI juga kembali menegaskan komitmennya terhadap konvensi Jenewa-1 dan resolusi Dewan Keamanan PBB yang mendukung solusi politik dengan tetap melindungi integritas teritorial Suriah.

Ghouta Timur terletak di kawasan de-eskalasi yang disetujui oleh Turki, Rusia dan Iran. Di wilayah itu khususnya, aksi serangan dan kekerasan tidak boleh dilakukan.

Namun rezim Bashar al-Assad terus menargetkan wilayah perumahan di kota itu, membunuh setidaknya 539 orang dan melukai lebih dari 2.000 sejak 29 Desember tahun lalu.

Ghouta Timur ditempati sekitar 400.000 penduduk dan berada di bawah cengkeraman rezim selama lima tahun terakhir.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın