Türkİye

Erdogan: 415 km persegi telah dikendalikan dalam operasi Afrin

Presiden Turki mengatakan Operasi Ranting akan dilanjutkan dengan strategi baru setelah pusat kota Afrin berhasil dikepung

Rıskı Ramadhan  | 23.02.2018 - Update : 23.02.2018
Erdogan: 415 km persegi telah dikendalikan dalam operasi Afrin Presiden Turki dan Pemimpin Partai Keadilan dan Pembangunan (Partai AK) Recep Tayyip Erdogan menyampaikan pidato pertemuan pimpinan provinsi dan pemerintah yang berkuasa di Turki oleh Partai Demokrat di Ankara, Turki pada tanggal 23 Februari 2018 . ( Raşit Aydoğan - Anadolu Agency )

Ankara

Kubra Chohan

ANKARA

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Jumat mengatakan bahwa Operasi Ranting Zaitun yang tengah berlangsung di Afrin, Suriah telah berhasil mengendalikan wilayah seluas 415 kilometer persegi dan melumpuhkan lebih dari 1.870 teroris.

Erdogan dalam rapat Partai Keadilan dan Pembangunan di ibu kota Ankara mengatakan, "Kami telah berhasil melumpuhkan 1.873 teroris dan mengendalikan wilayah seluas 415 kilometer persegi."

"Operasi akan berlanjut dengan strategi baru setelah berhasil mengepung pusat kota Afrin dan memutus hubungan teroris dengan dunia luar dalam waktu dekat," kata Erdogan.

Dia menambahkan, Turki berharap bagian selanjutnya dari operasi Afrin dapat memberikan kemajuan lebih cepat karena sebagian besar bukit-bukit strategis di kawasan tersebut telah dibersihkan dari para teroris.

"Pahlawan-pahlawan kita berjuang tanpa pamrih dan dengan berani, bergerak maju ke arah Afrin selangkah demi selangkah dengan menghancurkan benteng-benteng yang telah disiapkan oleh organisasi teroris separatis untuk menyerang Turki," kata Erdogan.

Erdogan menambahkan, "Pertama kita akan membersihkan Manbij dari teroris, dan kemudian akan terus berjalan sampai menjadikan seluruh bagian barat Eufrat aman bagi kita dan saudara-saudara kita di Suriah."

Pada 20 Januari lalu, Turki meluncurkan Operasi Ranting Zaitun untuk membasmi teroris PYD/PKK dan Daesh dari Afrin, Suriah.

Staf Umum Turki menyatakan bahwa operasi tersebut bertujuan untuk menciptakan keamanan dan stabilitas di sepanjang perbatasan Turki dan wilayah tersebut, juga untuk melindungi masyarakat Suriah dari tekanan dan kekejaman teroris.

Operasi ini dilakukan di bawah kerangka hak Turki berdasarkan hukum internasional, keputusan Dewan Keamanan PBB, hak untuk membela diri di bawah Piagam PBB, dengan tetap menghormati integritas teritorial Suriah.

Pihak militer juga memastikan bahwa "sangat penting" supaya operasi tidak membahayakan warga sipil.

Afrin menjadi tempat persembunyian utama bagi PYD/PKK ketika rezim Assad di Suriah menyerahkan kota tersebut kepada kelompok teror tanpa pertempuran pada Juli 2012 silam.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın