Kelompok Houthi ungkap proposal untuk akhiri perang Yaman
Usulan yang ditawarkan antara lain untuk menggelar pemilu dan meminta garansi internasional agar tidak ada campur tangan
Yemen
Murad al-Arifi
SANAA
Kelompok pemberontak Houthi di Yaman memberikan proposal kepada PBB untuk menghentikan perang tiga setengah tahun mereka dengan pemerintah, kata seorang figur senior Houthi pada Kamis.
"Kami sudah secara resmi menyampaikan proposal kami kepada Majelis Umum PBB dan Dewan Keamanan," cuit Mohamed Ali al-Houthi.
Proposal itu, menurutnya, dirangkum oleh Komite Revolusioner Tinggi Houthi dan bukan oleh tim negosiasi resmi mereka.
Inisiatif itu dilaporkan menyarankan untuk segera mengadakan pemilu kepresidenan dan parlemen serta pembentukan "komite rekonsiliasi" untuk memecahkan masalah yang dihadapi kedua pihak yang berkuasa di Yaman.
Mereka juga meminta "garansi internasional" untuk mencegah campur tangan asing di Yaman; program amnesti umum; pertukaran tahanan; dan referendum rakyat untuk mencari solusi untuk sejumlah masalah.
Bila PBB tidak merespon proposal itu, Houthi akan mencap mereka bertanggung jawab atas krisis kemanusiaan yang terus dihadapi Yaman.
Yaman mengalami kekacauan sejak 2014, ketika kelompok Houthi mulai menguasai sebagian besar negara, termasuk ibu kota Sanaa.
Konflik itu makin tajam pada 2015 ketika koalisi yang dipimpin Arab Saudi meluncurkan kampanye militer untuk merebut kembali kawasan dibawah kuasa Houthi dan mendukung pemerintah Yaman yang pro-Saudi.