Dunia

PBB: 2,3 miliar jiwa di seluruh dunia hidup tanpa toilet

Air limbah jadi tema besar peringatan Hari Toilet Sedunia 2017

Gamze Turkoglu Oguz  | 20.11.2017 - Update : 21.11.2017
PBB: 2,3 miliar jiwa di seluruh dunia hidup tanpa toilet

Ankara

Gamze Turkoglu Oguz

ANKARA

Meskipun teknologi, sains, dan industri berkembang sangat cepat dalam satu abad terakhir, jutaan manusia di seluruh dunia masih kekurangan akses ke toilet.

Tahun 2001, PBB mendeklarasikan 19 November sebagai Hari Toilet Sedunia. Untuk tahun ini, air limbah menjadi tema besar peringatan Hari Toilet Sedunia.

Menurut daftar Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Amerika Serikat, tema tersebut bertujuan agar sanitasi dapat dijangkau oleh semua orang, mengurangi separuh jumlah air limbah yang tidak diolah, serta meningkatkan daur ulang dan pemakaian barang kembali yang aman.

Data WHO pada 2015 menunjukkan sebanyak 2,3 miliar jiwa di seluruh dunia hidup tanpa toilet, sementara 10 persennya menggunakan tempat terbuka untuk memenuhi kebutuhan toilet mereka.

Hanya 39 persen dari populasi dunia menggunakan toilet yang terhubung dengan sistem pembuangan limbah yang aman.

Selain itu, 10 persen populasi dunia diyakini mengkonsumsi makanan yang sudah tercemar air limbah.

India, yang diakui sebagai salah satu kekuatan nuklir dunia, menduduki peringkat pertama dalam jumlah penduduk terbanyak yang tidak memiliki toilet di rumah-rumah mereka.

Sekitar 818 juta jiwa di India tidak punya akses toilet, 607 juta di Tiongkok, 109 juta di Indonesia, 103 juta di Nigeria, dan 98 juta jiwa di Pakistan.

PBB menyebutkan bahwa perempuan dan anak-anak yang memenuhi kebutuhan toilet mereka di tempat terbuka seringkali menjadi korban pemerkosaan dan bentuk kekerasan seksual lainnya.

Menurut Amnesti Internasional, jutaan perempuan dan anak-anak harus pergi setidaknya sejauh 300 meter dari rumah mereka untuk memenuhi kebutuhan toilet mereka.


Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın