Dunia

Perundingan koalisi politik di Jerman gagal

Partai Demokrat Bebas (FDP) memilih keluar dari perundingan awal

Erbil Başay  | 20.11.2017 - Update : 21.11.2017
Perundingan koalisi politik di Jerman gagal

Berlin

Erbil Başay

BERLIN, Jerman 

Setelah perundingan selama 12 jam di kantor perwakilan Provinsi Baden-Württemberg di Berlin, Ketua Umum Partai Demokratik Bebas (FDP) Christian Lindner menyatakan keempat partai tidak bisa membentuk pemikiran yang sama dalam hal modernisasi negara dan khususnya tidak bisa membentuk landasan kepercayaan.

Lindner mengatakan, pekan lalu FDP telah memberikan sejumlah penawaran untuk rekonsiliasi dalam beberapa hal, namun hingga saat ini masih ada banyak perselisihan, pertentangan dan pertanyaan yang tidak terjawab.

Menurut Lindner perbedaan besar antara Partai Persatuan Demokrat Kristen (CDU), Partai Persatuan Sosial Kristen (CSU) dan FDP bisa saja terselesaikan. Namun hari ini masih belum ada kesepakatan, malah pertemuan ini merupakan kemunduran dari hal yang sudah disepakati sebelumnya, kata dia.

“Lebih baik tidak memerintah daripada salah memerintah,” kata Lindner menegaskan partainya tidak akan mendukung politik yang tidak mereka yakini.

Partai persatuan Kristen (CDU/CSU), Partai Demokrasi Bebas (FDP) dan Partai Hijau telah mengadakan pertemuan selama 4,5 pekan untuk membentuk “koalisi Jamaika” di Jerman. Perundingan awal antara empat partai tersebut dimulai 18 Oktober lalu.

Semua pihak telah merundingkan poin-poin yang dikumpulkan di bawah 12 judul dalam tiga putaran. Perundingan awal ditargetkan selesai 16 November.

Namun, pertemuan yang berlangsung 15 jam mulai hari Kamis, 16 November dan berakhir hingga Jumat pagi tidak memberikan hasil, perundingan awal pun diperpanjang.

Para pihak juga belum juga mencapai kesepakatan dan FDP dilaporkan keluar dari rapat yang sudah berlangsung 12 jam sejak dimulai Minggu siang, 19 November.

Muncul berbagai tanda tanya tentang bagaimana upaya pembentukan pemerintah di Jerman setelah ini.

Setelah kemunduran FDP dari perundingan, pilihan seperti pemilihan awal atau pembentukan pemerintah minoritas diperkirakan bisa menjadi agenda.

Upaya membentuk pemerintah dari koalisi partai CDU/CSU, FDP dan Partai Hijau disebut "koalisi Jamaika" karena warna partai-partai (hitam-kuning-hijau) mengingatkan bendera Jamaika.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.