Dunia

Trump ancam tarik personel imigrasi dari California

'Dalam waktu dua bulan California akan mengemis-ngemis meminta mereka kembali,' kata Presiden AS

Michael Hernandez  | 23.02.2018 - Update : 24.02.2018
Trump ancam tarik personel imigrasi dari California Presiden Donald Trump berbicara usai insiden penembakan massal di Marjory Stoneman Douglas High School di Parkland, Florida, di Washington, AS pada tanggal 15 Februari 2018.( Samuel Corum - Anadolu Agency )

Washington DC

Michael Hernandez

WASHINGTON

Presiden Donald Trump mengancam akan menarik semua staf imigrasi dan bea cukai (ICE) dari California pada Kamis setelah negara bagian itu menolak bekerja sama dengan program imigrasi Trump.

"Sejujurnya, bila saya menarik semua staf dari Califonia, mereka akan kewalahan mengatasi tindakan kriminal. Saya harus memerintahkan mereka," kata Trump.

"Konsep kota perlindungan (sanctuary city) itu sangat memalukan karena mereka melindungi kriminal. Bila kami menarik semua staf ICE, dalam waktu dua bulan California akan mengemis meminta mereka balik," tambah Trump.

Sejauh ini, California menolak menaati program imigrasi Trump untuk melaporkan warga yang berada di AS secara ilegal.

Gedung Putih pada Kamis mengatakan kota-kota perlindungan, atau kawasan yang tidak menuruti upaya penerapan hukum federal, menjadi ancaman keamanan bagi publik karena mendukung fenomena imigrasi ilegal.

"Saya pikir presiden mengacu pada argumen itu dan poin-poin yang dibahasnya sangat valid," kata juru bicara Gedung Putih Raj Shah.

Direktur ICE Tom Homan mengatakan lembaganya akan meningkatkan jumlah staf mereka di California.

"Tidak ada perlindungan bagi siapapun yang melanggar hukum federal. Kami sedang dalam proses untuk mengirim lebih banyak personel ke California," kata Homan ke stasiun televisi Fox News.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.