Türkİye

Turki, FSA bebaskan 8 desa lagi di Afrin

Desa Rahmanli dan Sari Ushagi di Afrin bagian barat kini "bersih" dari teroris

Ekip  | 23.02.2018 - Update : 23.02.2018
Turki, FSA bebaskan 8 desa lagi di Afrin Seorang anggota Tentara Pembebasan Suriah (FSA) sedang mengarahkan senjatanya ke posisi kelompok PYD / PKK. 15 Februari 2018. Tentara Turki dan FSA berhasil membebaskan delapan desa lagi di kawasan Afrin Suriah dalam Operasi Ranting Zaitun. (Muaz Eymen – Anadolu Agency)

Jakarta Raya

Burak Karacaoglu, Levent Tok dan Esref Musa

IDLIB, Syria / ANKARA, Turki 

Militer Turki dan Tentara Pembebasan Suriah (FSA) pada Kamis berhasil membebaskan delapan desa lagi dari teroris YPG / PKK-Daesh sebagai bagian dari Operasi Ranting Zaitun yang kini sedang berlangsung di Afrin, Suriah.

Desa Tal Dilor di Jinderes, Afrin barat daya, dibersihkan dari teroris, kata koresponden Anadolu Agency di lapangan.

Desa Ali Raju dan Miqdad di Bulbul, Afrin utara, juga dibebaskan, kata koresponden lain.

Desa Rahmanli dan Sari Ushagi di kabupaten Raju, Afrin barat juga dibebaskan.

Kemudian pada hari Kamis, desa Zahra, Qunak dan Qorgan di kota Syaikh al-Hadid, Afrin barat, juga berhasil bebas dari teroris.

Sejak diluncurkan Operasi Ranting Zaitun pada 20 Januari lalu, militer Turki dan FSA berhasil membebaskan 99 sasaran - termasuk satu pusat distrik - 71 desa, 20 gunung dan bukit strategis, dan satu basis YPG / PKK-Daesh.

Turki meluncurkan Operation Olive Branch untuk menghapus teroris YPG / PKK-Daesh dari Afrin.

Menurut Staf Umum Turki, operasi tersebut bertujuan untuk membangun keamanan dan stabilitas di sepanjang perbatasan Turki dan wilayah tersebut serta melindungi penduduk Suriah dari penindasan dan kekejaman teroris.

Operasi tersebut dilakukan di bawah kerangka hak Turki berdasarkan hukum internasional, resolusi Dewan Keamanan PBB, hak pembelaan diri berdasarkan piagam PBB dan penghormatan terhadap integritas teritorial Suriah, katanya.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın