Angkatan Laut Libya temukan 11 jasad di tengah laut
Sebanyak 83 migran ilegal lainnya diselamatkan dari pesisir Libya
Tripoli
Afra Aksoy
TRIPOLI, Libya
Angkatan Laut Libya mengumumkan kematian 11 migran gelap, dan penyelamatan 83 orang lainnya, pada Minggu.
Melalui sebuah pernyataan, pasukan keamanan laut mengatakan mereka menemukan jasad-jasad korban mengambang di tengah laut pada Minggu dini hari, dekat pesisir kota Sabrata.
Sedangkan lebih dari 80 migran yang diselamatkan diketahui berasal dari sejumlah negara-negara Afrika.
Mereka kemudian dibawa ke lembaga anti-imigrasi gelap Libya di distrik Zawiya.
Semenjak runtuhnya pemerintahan pusat Libya pada 2011, kawasan pesisir barat laut negara tersebut menjadi pusat imigrasi ilegal bagi mereka yang menuju Italia dan negara-negara lain di Eropa.
Libya menjadi titik transit pertama bagi migran Afrika yang ingin ke Eropa.