Dunia

Macron: Sekutu punya peran penting untuk bangun Suriah baru

Presiden Prancis memperingatkan, jangan sampai ada kekosongan kekuasaan di Suriah karena Iran dan rezim Assad siap untuk mengambil alih

23.04.2018 - Update : 23.04.2018
Macron: Sekutu punya peran penting untuk bangun Suriah baru Presiden Prancis Emmanuel Macron. (Foto file - Anadolu Agency)


Kubra Chohan

ANKARA

Jelang kunjungan Presiden Prancis Emmanuel Macron ke Washington, dia mengatakan bahwa Amerika Serikat seharusnya mempertahankan kehadiran diplomatik di Suriah.

"Ini bukan berarti keberadaan pasukan AS di Suriah, namun diplomasi AS dan presiden Anda," ujar Macron saat diwawancarai oleh Fox News, Minggu. 

"Setelah ini, kami harus membangun Suriah baru, dan karena itulah AS memegang peranan sangat penting," tambah dia. 

Macron memperingatkan bahwa jangan sampai ada kekosongan kekuasaan di Suriah setelah perang dengan Daesh berakhir, karena kemungkinan besar akan diambil alih oleh Iran dan rezim Bashar al-Assad.

"Bahkan setelah perang melawan ISIS [Daesh] berakhir, AS, Prancis, sekutu kita, semua negara di kawasan itu, bahkan Rusia dan Turki, akan memiliki peran yang sangat penting untuk menciptakan Suriah baru dan memastikan rakyat Suriah dapat memutuskan masa depan mereka," kata Macron.

“Di hari perang melawan Daesh usai, jika kita pergi, maka dari sudut pandang politik berarti kita meninggalkan Suriah ke tangan Iran dan rezim Assad. Mereka pasti akan mempersiapkan perang baru dan merekrut teroris baru," tegas dia. 

Dalam wawancara tersebut, Macron juga berkomentar soal Presiden Rusia: "Saya percaya kita tidak boleh lemah dalam menghadapi Presiden Vladimir Putin. Jika kita lemah, maka dia akan memanfaatkannya. Dia akan menyebarkan banyak sekali berita palsu, apalagi dia memiliki propaganda yang kuat dan punya andil di mana-mana,"

Macron dijadwalkan untuk menemui Presiden AS Donald Trump pada Senin, dan berbicara di hadapan Kongres pada Rabu.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.