Remaja Gaza jadi korban tewas ke-41 dari tembakan Israel
Puluhan warga Gaza dibunuh oleh senjata Israel sejak aksi protes dimulai pada 30 Maret
Gazze
Nour Abu Aisha
GAZA, Palestina
Seorang remaja Palestina tewas setelah mengalami luka-luka akibat tembakan Israel di tengah protes anti-penjajahan di perbatasan Gaza, menurut Kementerian Kesehatan, pada Senin.
Korban terbaru ini menaikkan total jumlah warga Palestina yang tewas karena peluru pasukan Israel menjadi 41 orang, sementara masih ada ratusan lainnya yang luka-luka sejak demonstrasi dimulai pada 30 Maret.
"Tahrir Saeed, 18 tahun, dari Khan Younis, Jalur Gaza, tewas pada Senin setelah mengalami luka-luka di bagian kepalanya," kata juru bicara kementerian Ashraf al-Qidra melalui sebuah pernyataan.
Sejak 30 Maret, warga Palestina telah berkerumun di perbatasan timur Jalur Gaza dengan Israel untuk menuntut pemulangan pengungsi. Unjuk rasa itu akan terus berlangsung selama enam pekan, hingga 15 Mei. Tanggal itu menandai 70 tahun terbentuknya Israel - yang di Palestina di sebut sebagai hari "Bencana".
Pengunjuk rasa juga menuntut pemulangan para pengungsi ke kampung halaman mereka di Palestina setelah dipaksa pergi meninggalkannya pada 1948 silam.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.